4 Daerah Penghasil Pasir Kuarsa Terbesar di Indonesia

Pemanfaatan pasir kuarsa dalam dunia industri dan bangunan sangat banyak sekali. Karakteristik bentuk dan teksturnya memungkinkan untuk penggunaan sebagai material bahan utama dalam sebuah bangunan seperti batu bata yang tahan api, bahan industri kaca serta gelas, dan masih banyak lagi. Namun tahukah Anda dimana saja daerah penghasil pasir kuarsa di Indonesia? Simak di bawah ini.

Daftar Nama Daerah Penghasil Pasir Kuarsa Terbanyak di Indonesia

1. Daerah Asahan Provinsi Sumatera Utara

Asahan merupakan salah satu daerah penghasil pasir kuarsa di Indonesia. Potensi alam dan sumberdaya yang  dimilikinya menjadi satu alasan utamanya. Kondisi geografis pada wilayah ini memiliki sebuah potensi akan keberadaan dari endapan pasir kuarsa. Ditemukan bahwa jumlah yang dihasilkan untuk satu tahunnya dari jumlah tereka yaitu sekitar 225 ribu ton.

Berdasarkan kondisi tersebut, daerah ini menjadi salah satu penyumbang terbesar yang berada di pulau Sumatera selain beberapa wilayah lainnya. Penggalian hingga saat ini terus dilakukan, untuk memenuhi pasokan kebutuhan atas pasir kuarsa di berbagai bidang industri dan juga pembangunan. Upaya pemasokan juga dilakukan di beberapa wilayah lain yang tersebar di penjuru Indonesia.

2. Daerah Barito, Kapuas, dan Kota Waringin Provinsi Kalimantan Tengah

Provinsi Kalimantan tengah juga memiliki potensi alam akan adanya endapan pasir kuarsa yang terdapat di beberapa daerah administratifnya. Wilayah yang dimaksud yaitu tersebar di daerah Barito, Kapus, hingga ke daerah Kota Waringin. Salah satu data menunjukkan di Barito terdapat kurang lebih 90% tereka sebagai endapan yang memiliki kandungan silika.

Berdasarkan hal tersebut juga disebutkan bahwa sekitar lebih dari 193 juta ton telah dihasilkan di provinsi ini. Selain itu untuk pemanfaatannya biasanya digunakan untuk membuat keramik, refraktori, gelas, dan berbagai macam jenis barang industri lainnya. Selain untuk penggunaan lokal juga tercatat kegiatan impor pada tahun 2010 sejumlah 180 ribu ton.

3. Sumenep dan Tuban Provinsi Jawa Timur

Jawa Timur sebagai wilayah bagian di pulau jawa yang memiliki potensi hasil tambang cukup banyak, ternyata juga menyimpan banyak sumberdaya galian di dalamnya. Salah satunya yaitu pasir kuarsa. Kebaradaan jenis pasir ini menjadi salah satu pemasukan utama untuk memenuhi kebutuhan industri yang dibutuhkan oleh warga sekitar. Daerah yang dimaksud adalah Tuban dan Sumenep.

Keduanya memiliki pemetaan persebaran endapan pasir kuarsa yang cukup luas. Salah satunya yang ada di Tuban  berada di wilayah Bancar. Sedangkan di Sumenep sendiri juga dikenal sebagai tempat wisata pasir karena keberadaannya yang melimpah. Sekitar kurang lebih jumlah tereka didapatkan sebanyak 886 ribu ton, sedangkan untuk hipoteknya yaitu 2,7 juta dengan banyak jumlah tereka 1,1 juta ton.

4. Rembang Provinsi Jawa Tengah

Sebagai salah satu wilayah dengan potensi barang tambang dan galian yang cukup besar, Rembang juga menjadi salah satu penghasil pasir kuarsa dari Provinsi jawa Tengah. Banyak sekali potensi galian yang ada di sana, lebih khususnya untuk jenis C yang banyak digunakan untuk keperluan industri. Keadaan atas jumlah dari cadangan yang ada, hingga kualitas dan juga nilai yang ditemukan dalam beberapa penelitian menunjukkan adanya prospek pemasaran yang bagus.

Setidaknya dibandingkan dari daerah penghasil pasir kuarsa di Indonesia lainnya, jumlah kadar silikanya lebih tinggi yaitu sekitar 96 persen. Sedangkan untuk banyaknya jumlah sumberdaya yang  telah terukur dari total hipotek yang ada yaitu sejumlah 572 ribu ton. Tentu ini adalah bagian dari pemasukan daerah yang banyak menyumbang pertambahan nilai pendapatan provinsi.

Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo:

Tinggalkan komentar