5 Daerah Penghasil Aspal Terbesar di Indonesia

Aspal merupakan bahan tambang yang cukup banyak digunakan untuk keperluan bahan dasar pembangunan. Aspal merupakan bahan pengikat yang dimanfaatkan sebagai pelapis jalan raya. Teksturnya kental ketika dalam keadaan cair dan akan padat pada suhu ruang. Berikut ini beberapa daerah penghasil aspal di Indonesia yang paling besar.

Daerah Penghasi Aspal terbaik dan terbesar di Indonesia

1. Pulau Buton

Produksi aspal di pulau ini diperkirakan hingga 650 juta ton aspal alam. Kekayaan alam pulau ini telah ditemukan sejak tahun 1924 pada kekuasaan pemerintah Belanda dibawah naungan W.H. Hetzel. Perusahaan ini menaungi pertambangan aspal di Pulau Buton hingga tahun 1984 resmi diambil alih oleh PT. Sarana Karya.

Saat ini aspal Buton telah sedang dikaji kualitasnya untuk dimasukkan ke dalam pengolahan minyak yang dikelola oleh pertamina dengan tujuan untuk menurunkan jumlah aspal yang di impor ke dalam Indonesia. Perusahaan yang melakukan uji kualitas tersebut ialah WIKA Bitumen.

2. Wonokromo

Untuk Pulau Jawa, penghasil aspal yang paling banyak berasal dari Surabaya, tepatnya di Wonokromo. Kualitas aspal di Wonokromo ini tidak sebagus Pulau Buton, namun masih cukup baik untuk digunakan sebagai pembuatan aspal jalan raya. Potensi hasil aspal di Wonokromo telah dilirik oleh beberapa perusahaan tambang untuk diolah menjadi berbagai olahan aspal.

Sebagian besar produksi aspal dari wilayah ini telah didistribusikan dan digunakan untuk berbagai pembangunan jalan di Indonesia. hingga saat ini pengembangan produksi dan pengolahan aspal dari Wonokromo sedang ditingkatkan agar dapat mencukupi kebutuhan aspal di Indonesia.

3. Cilacap

Cilacap merupakan salah satu daerah penghasil aspal di Indonesia yang cukup besar. Aspal yang diproduksi dari daerah ini sedikit berbeda dengan aspal yang diproduksi oleh daerah lain. Aspal yang dihasilkan larut dalam larutan karbon disulfida dan memiliki sifat merekatkan dan anti air. Walaupun masih ada aspal yang difungsikan untuk pembangunan jalan.

Jalan yang dihasilkan dari aspal Cilacap memiliki kualitas yang lebih tinggi, sehingga aspal yang dihasilkan lebih halus namun tidak membuat ban selip. Beberapa penerapan aspal dengan kualitas tinggi ini ialah aspal yang digunakan di bandara sebagai landasan dari pesawat terbang.

Beberapa hasil produksi aspal ini juga dapat berupa bahan kedap suara, anti getaran ataupun bahan kedap suara dan juga anti karat. Aspal-aspal ini juga dijual secara ecer dalam bentuk drum berisi 155kg aspal dengan kisaran harga 900.000 hingga 1.250.000 rupiah.

4. Musi Banyuasin

Kota yang terletak di Sumatra Selatan ini juga memiliki tambang aspal yang cukup besar. Di daerah ini aspal tidak hanya diolah menjadi bahan penutup jalan, melainkan diolah menjadi berbagai macam olahan yang unik dan berkualitas tinggi. Daerah ini juga memiliki produksi karet yang melimpah, sehingga beberapa pabrik membuat produk varian baru campuran aspal dengan karet.

Pabrik yang memproduksi aspal berlatex ini dimulai pada tahun 2020 lalu. Aspal yang dihasilkan ini digadangkan memiliki kelenturan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan aspal pada umumnya sehingga tidak mudah pecah dan lebih awet jika digunakan pada berbagai jenis medan tanah yang berada di Indonesia.

5. Dumai

Daerah yang satu ini juga merupakan daerah penghasil aspal terbesar di Indonesia. Aspal yang ditambang di Riau ini ditangani langsung oleh perusahaan BUMN Indonesia, yaitu PT. Pertamina. Pertambangan aspal di Dumai memiliki kualitas yang sangat tinggi. Aspal ini telah diakui oleh Kementrian PUPR sebagai standar aspal yang baik.

Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo:

Tinggalkan komentar