5 Daerah Penghasil Aluminium Terbesar di Indonesia

Potensi alumunium yang dimiliki negara Indonesia terbilang cukup tinggi. Meski belum semua diekspolore secara maksimal, namun hal ini bisa jadi modal bagus untuk memenuhi kebutuhan akan bahan alumunium dalam negeri untuk ke depannya. Lalu, mana sajakah daerah penghasil alumunium di Indonesia?

Daerah Penghasil Alumunium terbanyak di Indonesia

1. Papua Barat

Papua Barat merupakan peringkat kedua dari daerah penghasil alumunium di Indonesia. Tidak jauh berbeda dengan Provinsi Papua, di Papua Barat hasil tambang alumunium difokuskan untuk memenuhi kebutuhan alumunium hanya untuk Provinsi Papua Barat dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pertambangan berlebihan yang dapat merusak alam.

Produksi alumunium dari Papua Barat ini digunakan untuk bahan dasar pembuatan peralatan makan dan minum seperti gelas, piring, kuali dan lain sebagainya. Sebagian juga dikirim ke pabrik pesawat dan digunakan sebagai kerangka dasar badan pesawat.

2. Papua

Terkenal dengan pertambangan emasnya, Papua juga memiliki hasil tambang alumunium yang sangat tinggi. Beberapa kelompok masyarakat menggantungkan nasibnya pada pertambangan biji logam yang ringan ini. Walaupun produksinya cukup banyak, namun produksi alumunium di Papua berfokus untuk memenuhi kebutuhan olahan alumunium pada Provinsi Papua saja.

Pemfokusan ini memiliki tujuan untuk menghemat devisa pemerintahan setempat, memicu pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan konstruksi dari Provinsi Papua. Seluruh hasil tambang dari Papua ini diolah oleh PT. Indonesia Asahan Alumunium.

3. Sumatra Utara

Daerah tambang di Sumatra Utara, khususnya daerah Asahan memiliki kandungan alumunium yang tinggi. Pertambangan ini memiliki pabrik pengolahan yang dikelola oleh BUMN yang bernama INALUM. Hasil tambang dari Asahan dan olahan alumunium dari INALUM dapat memenuhi kebutuhan alumunium di seluruh Pulau Sumatra dan Pulau Jawa.

Selama 46 tahun belakangan, INALUM telah berhasil mengolah delapan juta ton alumunium mentah menjadi lembaran ataupun balok-balok alumunium. Kinerjanyapun sudah diakui dan kini INALUM telah menjadi pusat pertambangan BUMN di Indonesia. Kini INALUM telah mengolah alumunium dari berbagai daerah penghasil alumunium di Indonesia.

4. Riau

Terkenal dengan pariwisatanya, ternyata Riau juga memiliki kekayaan alam berupa tambang dengan wilayah pertambangan yang cukup besar. Di Riau, area pertambangan ini memiliki batas yang tegas dengan area pariwisatanya yang indah. Oleh karena kandungan tambangnya yang sangat tinggi, di masa lampau banyak terdapat pertambangan liar.

Beberapa pertambangan liar ini membuat lingkungan menjadi rusak dan tidak dapat digunakan kembali. Hal ini dikarenakan tambang yang digali tidak mengikuti prosedur yang seharusnya dilakukan untuk melindungi alam. Hal ini telah menjadi permasalahan yang cukup berat, sehingga ditangani langsung oleh lembaga kementrian secara langsung.

Walaupun beberapa wilayah dari Riau telah rusak oleh karena aktivitas pertambangan yang tidak bertanggung jawab, namun seiring berjalannya waktu maka kawasan yang telah rusak ini perlahan-lahan kembali asri dan dapat dikunjungi sebagai kawasan wisata bekas pertambangan.

5. Kalimantan Barat

Salah satu daerah penghasil alumunium di Indonesia lainnya ialah Kalimantan Barat. Lokasi pertambangannya berada di Mempawah. Daerah ini memiliki potensi tambang yang cukup besar. Kekayaan sumber daya di kawasan inipun telah dilirik oleh beberapa perusahaan pengolah bahan tambang terbesar di Indonesia.

Beberapa perusahaan tersebut ialah INALUM dan ANTAM. Kedua perusahaan persero tersebut telah berhasil mengolah hasil pertambangan mentah menjadi berbagai macam hasil tambang yang siap digunakan untuk memproduksi benda maupun peralatan yang menggunakan alumunium sebagai bahan dasarnya.

Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo:

Tinggalkan komentar