2 Daerah Penghasil Lukis Kaca Terbesar di Indonesia

Lukis kaca merupakan salah satu jenis karya seni yang menggunakan kaca sebagai media utama untuk melukis. Berkembang dan juga diajarkan sejak abad ke 18 melalui tokoh bersama dengan datangnya agama islam di wilayah Jawa, terutama Cirebon. Lalu dimana saja daerah penghasil lukis kaca di Indonesia? berikut beberapa daftar nama wilayah yang banyak memproduksi dan menjualnya.

Daftar Daerah Penghasil Lukisan Kaca terbaik di Indonesia

1. Cirebon

Cirebon sudah banyak dikenal sebagai daerah penghasil lukisan kaca di Indonesia. Ketrampilan ini diturunkan dari generasi nenek moyang kepada generasi saat ini. Kekayaan alam dan juga berbagai keindahan seni budaya yang ada di sana adalah salah satu keunggulan yang dimiliki. Bahkan hal ini sudah menjadi satu informasi yang tidak lagi berlaku di beberapa golongan saja, karena hampir semua orang tahu.

Kondisi secara geografisnya memungkinkan banyak sekali terjadi percampuran budaya yang dibawa oleh orang-orang dari wilayah lain atau bahkan luar negeri. Sehingga terbentuklah berbagai macam keunikan dan kekhasan yang menjadi satu daya tarik wisatawan datang berkunjung. Akulturasi budaya tersebut kemudian menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi bentuk artefak kebudayaannya.

Salah satu dari hasil percampuran dalam bentuk artefak kebudayaan yang dimaksud adalah seni dalam melukis. Jika biasanya melukis dikenal dengan menggunakan kanvas sedangkan media lukis yang digunakan di Cirebon adalah kaca. Sehingga banyak orang yang mengenalnya dengan sebutan lukis kaca. Bentuknya adalah dua dimensi dengan jenis aliran lukis realistis atau bahkan juga ada yang dekoratif.

Kegiatan lukis kaca di Cirebon sudah dimulai sejak sekitaran abad 18 pada masa Kesultanan masih berdiri dan memimpin pemerintahan. Diawali dengan lukisan dari sultan dari keraton Cirebon yang berbentuk harimau di atas sebuah kaca dengan gabungan huruf arab.  Karena keindahannya kemudian banyak seniman yang mulai mengembangkan hingga saat ini.

2. Jepara Jawa Tengah

Jepara, apa kata yang muncul dalam ingatan Anda saat mendengar daerah ini? tentu sentra penghasil seni rupa terapan. Siapa yang tidak mengenalnya, bahkan namanya sudah banyak termasyhur hingga ke luar negeri. Berbagai hasil pahatan dan juga ukiran adalah hal yang paling utama diketahui oleh orang-orang banyak. Keautentikan dan juga kekhasan motif yang dimilikinya menjadi satu alasan akan hal tersebut.

Selain itu wilayah ini juga banyak dikenal sebagai tempat penghasil kerajinan lain seperti pahat patung, keramik, dan juga gerabah. Hasil yang dibuat sangat bagus dan mengandung nilai estetik tinggi. Sehingga tidak jarang juga banyak yang memesannya. Bahkan saat ini cabang dari sentra atau bengkel kriyanya sudah banyak tersebar di beberapa wilayah Pulau Jawa, guna menyikapi antusiasme yang tinggi.

Paling menarik lagi, Jepara juga dikenal dengan sebutan kota dengan 1000 pondok pesantren. Bahkan anggapan bahwa Rembang adalah tempat yang paling banyak mempunyai pesantren telah terpatahkan. Persebaran agama islam pada masa keraton telah menjadi satu bagian yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan di masyarakatnya. Hal ini juga bisa dilihat dari motif seni lukis dan jenis yang dibuat di sana.

Latar belakang tersebut yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu dari daerah penghasil lukis kaca di Indonesia. Walaupun namanya tidak sebesar Cirebon dalam hal lukis kaca, namun di sana sudah banyak pelukis yang membuat lukisan kaca dengan gaya kaligrafi. Bahkan banyak pondok pesantren yang sudah menjadikannya salah satu kurikulum ketrampilan untuk diajarkan kepada santrinya.

Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo

Tinggalkan komentar