5 Daerah Penghasil Ukiran Kayu Terbesar dan Terbaik di Indonesia

Indonesia terkenal akan keragaman kerajinan seninya. Berbagai kerajinan seni yang unik dan menarik bisa ditemukan di sini. Salah satunya adalah ukiran kayu yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.

Jenis kerajinan ini bisa ditemukan di berbagai daerah. Di antara berbagai daerah tersebut, terdapat 5 daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang berkualitas dan mengandung nilai filosofis.

Daftar Daerah Penghasil Ukiran Kayu di Indonesia kualitas tinggi

1. Daerah Papua

Daerah Papua memiliki berbagai kerajinan seni ukiran kayu yang memiliki ciri khas tersendiri. Ukiran kayu ini mengandung berbagai nilai filosofis kehidupan yang dituangkan dalam guratan-guratan bentuknya. Terdapat berbagai macam bentuk ukiran seperti aktivitas kehidupan, makhluk hidup, dan juga alam sekitar.

Hasil dari ukiran kayu dari Papua biasanya berupa patung leluhur dan juga panel. Panel sendiri sangat menarik karena strukturnya yang unik sehingga bisa digunakan sebagai hiasan dinding. Kualitas ukiran kayu dari sini terbukti dengan detail yang rumit dan kerapihan hasilnya. Selain itu, harga dari kerajinan ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau.

2. Bali

Selain terkenal sebagai tempat pariwisata, Bali juga terkenal sebagai daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang memiliki kualitas. Daerah di Bali yang terkenal akan kerajinan ukiran kayunya adalah Gianyar. Kualitasnya sudah dibuktikan dari detail yang rapi serta pemilihan bahan baku kualitas tinggi.

Kerajinan ukiran kayu di Gianyar juga membutuhkan tahap waktu tertentu untuk pengerjaannya. Tahapan ini dipengaruhi jenis bahan baku, kerumitan ukiran, dan keahlian pengukir. Beberapa hal tersebut turut menentukan besaran harga untuk kerajinan kayu yang telah dibuat.

3. Kalimantan Tengah

Daerah Kalimantan Tengah juga menjadi daerah yang menghasilkan ukiran kayu berkualitas. Hal yang paling menarik dari daerah ini adalah banyaknya nilai-nilai filosofis pada bentuk ukirannya. Nilai-nilai filosofis dalam ukiran kayu ini berasal dari interpretasi pengukir terhadap alam sekitar.

Teknik yang digunakan untuk mengukir kayu juga memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu, peralatan yang digunakan masih sederhananya berupa ketam manual, pahat, dan juga kapak. Penggunaan alat-alat tersebut akan membuat hasil ukiran kayu terlihat lebih alami dan natural.

4. Jepara

Sejak dulu, Jepara jawa tengah memang sudah dikenal sebagai daerah penghasil ukiran kayu yang berkualitas. Karena itulah kerajinan ukiran kayu sifatnya turun-menurun dari nenek moyang hingga anak cucunya. Kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi karena sudah diakui banyak orang. Pemilihan bahan bakunya bermutu tinggi. Selain itu, terdapat ciri khas ukiran dari Jepara berupa daun trubusan dari tangkai atau cabang.

Nilai filosofis yang terkandung dalam ukiran kayu dari Jepara adalah keselarasan dan keseimbangan kehidupan. Karakteristik dan kepribadian orang juga bisa dilihat dari hasil ukirannya. Selain itu, ukiran kayu dari Jepara juga sudah tahan terhadap rayap ataupun air secara alami. Harga dari ukiran kayunya tergantung dari jenis, tingkat kerumitan, dan juga nilai seni yang tinggi.

5. Sumenep

Sumenep madura juga menjadi daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri. Nama tekniknya adalah Seni Ukir Karduluk. Seni ukiran ini memiliki ciri khas tersendiri yang akan sulit ditiru oleh pengrajin lain di luar daerah. Hasil ukiran ini memiliki pahatan yang begitu elok dan enak untuk dipandang sehingga menunjukkan kualitas kerajinannya.

Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo

Tinggalkan komentar