Kampanye politik digital kini semakin ramai digunakan para politikus untuk mengkampanyekan berbagai hal seputar politik.
Perkembangan yang kian pesat dalam dunia digital juga membawa pengaruh terhadap proses berkampanye masa kini serta menjadi tantangan tersendiri.
Kampanye digital caleg memberikan inovasi dan perkembangan yang terus berubah ubah dalam berkampanye. Karena kini budaya komunikasi juga mengalami perubahan dan berdampak cukup signifikan dalam banyak aspek.
Apa yang Lebih Unggul Dalam Kampanye Politik Digital?
Kampanye digital caleg memiliki beberapa kelebihan. Oleh karena itu, sekarang semakin banyak tim pemenangan caleh yang menggunakan strategi ini. Berikut adalah keunggulan menggunakan cara kampanye digital
1. Penyebaran Konten Ke Pemilih Langsung Lebih Luas
Hampir semua orang kini telah terkoneksi dengan internet. Di Indonesia sendiri sekitar 70 % penduduknya merupakan pengguna internet. Kemudian jika kita lihat dari laporan APJII di tahun 2022, sekitar 80 % pengguna internet tersebut terkoneksi melalui handphone.
Data tersebut bisa menggambarkan betapa besarnya peluang penyebaran konten digital mengenai kampanye digital caleg kepada pengguna internet yang kemungkinan bisa menjadi atau berpotensi menjadi pemilih.
2. Potensi Peluang Lebih Besar Menggaet Pemilih
Seperti yang ada di nomor 1, bahwa pengguna internet begitu besar maka peluang untuk tersampaikannya berbagai konten kampanye politik digital memiliki potensi yang besar untuk langsung tertuju pada pemilih.
Apalagi, jika kita lihat dari data laporan We Are Social di tahun 2022 saja, lamanya penggunaan harian dalam mengakses internet adalah 3 jam-an untuk social media dan 2 jam-an untuk membaca konten di media online.
3. Penyebaran Konten Lebih Sesuai dengan Target
Konten digital untuk kampanye politik dapat kita sebar luaskan dengan target yang sesuai. Sebagian besar pengguna internet menghabiskan waktunya untuk bermain social media dan chatting. Dari hal tersebut dapat kita manfaatkan dengan penyebarluasan konten melalui layanan pesan mobile dan juga media social.
Misalnya menyebarkan konten pesan di WhatsApp kepada pengguna secara personal maupun serentak di grup tertentu. Sedangkan media social bisa melalui facebook atau instagram yang kini sedang banyak penggunanya.
4. Lebih Leluasa dalam Berkampanye Politik
Apabila berkampanye secara konvensional politik, kita harus mengikuti jadwal kampanye dari ketentuan KPU. Namun jika berkampanye secara digital bisa kita lakukan kapan saja.
Seperti yang sudah terjadi di banyaknya media online, para politikus sudah memulai kampanye secara tersirat melalui media online. Cara mereka berkampanye memang tidak terang-terangan, karena kampanye bisa kita bungkus dengan berbagai konten digital.
Supaya memudahkan Anda dalam berkampanye secara digital, kini sudah ada agency yang menawarkan jasa kampanye di media social yaitu RajaKomen.
Selain itu mereka juga menyediakan jasa social media marketing, jasa komentar, view maupun like. Raja komen akan membantu kampanye politik digital menjadi lebih mudah dan memiliki engangement rate yang tinggi.