7 Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia

Timah merupakan sebuah hasil tambang yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan dari timah adalah sebagai pelapis logam agar mencegah terjadinya korosi atau terjadinya reaksi kimia pada logam tersebut.

Beberapa kegunaan timah antara lain sebagai komponen pembuatan gigi palsu, sebagai bahan utama perlengkapan solder, dan sebagai hiasan dekorasi.

Ciri-ciri dari timah ada beragam, mulai dari tahan terhadap korosi, ringan, memiliki daya magnet, berwarna putih dan mengkilap. Berikut adalah beberapa daerah penghasil timah terbesar di Indonesia.

Daerah Penghasil Timah di Indonesia

1. Sungai Liat Kepulauan Bangka Belitung (389.678 ton)

Sungai Liat merupakan sebuah Kecamatan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus menjadi Ibukota dari Kabupaten Bangka. Keunikan timah yang dihasilkan di daerah Sungai Liat adalah timah-timah tersebut didapat dari dalam kandungan pasir, hal inilah yang membuat keunikan pada timah yang ditemukan di Sungai Liat dibandingkan dengan timah yang ditemukan di daerah lainnya.

Di Sungai Liat Kepulauan Bangka Belitung ini terdapat kurang lebih 10 perusahaan yang sudah mendapat izin untuk mengolah timah di daerah tersebut. Pada tahun 2016 menurut data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Sungai Liat berhasil melakukan ekspor timah sebesar 389.678 ton ke beberapa negara.

2. Pulau Belitung Kepulauan Bangka Belitung (2.056.428 ton)

Masih dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kali ini ada Pulau Belitung yang menjadi daerah dengan hasil timah terbesar nomor satu di Indonesia dan terbesar nomor kedua di dunia setelah Negara Cina. Hasil timah dari Pulau Belitung ini bahkan sudah diakui oleh dunia, dan sering melakukan ekspor timah ke beberapa Negara Asia dan Eropa.

Salah satu faktor yang menjadikan Pulau Belitung begitu kaya akan timah karena pada pulau tersebut ditemukan banyak sekali batuan dengan sifat asam. Bahkan pada tahun 2019 Pulau Belitung berhasil menghasilkan 2.056.428 ton timah menurut data dari dari ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada bulan Juli 2020 Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan bahwa Pulau Belitung sudah menyumbang sekitar 10,05 miliar ton timah dan masih memiliki cadangan timah sebesar 6,81 miliar ton. Hal ini cukup mengejutkan karena tambang timah di Pulau Belitung sudah digali atau diambil selama tiga abad lebih namun masih memiliki cadangan timah yang sangat banyak.

3. Muntok Kepulauan Bangka Belitung (8.500 ton)

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memang sangat terkenal dengan hasil timahnya. Satu lagi daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki hasil timah terbesar di Indonesia adalah Muntok yang berlokasi di Kabupaten Bangka Selatan. Pada tahun 2019 Muntok tercatat menghasilkan 8.500 ton timah.

4. Dabo Kepulauan Riau (5.948 ton)

Daerah dengan hasil timah terbanyak di Indonesia selanjutnya adalah Dabo yang berada di Provinsi Kepulauan Riau. Dabo sendiri sudah terkenal sebagai daerah penghasil timah terbesar di Indonesia sejak Indonesia masih dijajah oleh Belanda hingga tahun 1992.

Luas tambang timah di Dabo Kepulauan Riau mencapai 45.000 hektar dan sudah beroperasi selama 180 tahun lebih yang dikelola oleh perusahaan bernama PT. Timah. Namun pada tahun 1985 terjadi kemerosotan timah dan akhirnya ditutup pada tahun 1992 secara resmi.

Awal mula ditutupnya tambang ini karena pada tahun 1985 terjadi kemerosotan harga timah yang akhirnya membuat tambang di Dabo ini menjadi sepi proyek dan kemudian diikuti dengan terjadinya pemutusan kontrak besar-besaran dari para karyawan di tambang timah Dabo. Sebelum terjadinya penutupan diperkirakan Dabo menyumbang sekitar 5.948 ton timah per tahunnya.

5. Bangkinang Kepulauan Riau (208.268 ton)

Selain Dabo Provinsi Kepulauan Riau juga mempunyai Bangkinang yang menjadi salah satu daerah dengan hasil timah terbesar di Indonesia. Tambang timah di Bangkinang sudah berjalan dari tahun 1972. Menurut data dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau cadangan timah yang ada di Bangkinang mencapai 208.268 ton.

6. Lubuk Besar Kepulauan Bangka Belitung (3.690 ton)

Lubuk Besar merupakan sebuah daerah di Provinsi Bangka Belitung tepatnya di Kabupaten Bangka Tengah. Daerah ini juga dikenal dengan hasil timah yang bagus. Namun, sayangnya semakin tahun terdapat beberapa oknum yang melakukan penebangan liar demi untuk mendapatkan timah yang mereka inginkan. Diperkirakan hasil tambang di Lubuk Besar memperoleh sekitar 3.690 ton timah per tahun.

7. Pulau Singkep Kepulauan Riau (4.000 ton)

Selain Dabo salah satu daerah penghasil timah terbesar di Indonesia yang merasakan dampak kemerosotan harga timah pada tahun 1985 adalah Pulau Singkep yang ada di Kepulauan Riau. Nasib dari tambang di Pulau Singkep juga sama dengan Dabo yang akhirnya ditutup secara paksa setelah pemutusan kontrak dengan para karyawannya. Diperkirakan sebelum resmi ditutup hasil timah di Pulau Singkep mencapai 4.000 an ton per tahun.

Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo

Tinggalkan komentar