7 Daerah Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia

Tidak bisa dipungkiri, kekayaan yang ada di Indonesia termasuk salah satu keajaiban yang patut dilestarikan dan dimanfaatkan dengan secukupnya. Ada begitu banyak jenis kekayaan yang ada di negara ini, salah satunya adalah marmer.

Marmer sering dipakai untuk membuat banyak produk seperti mangkuk, vas, dan lain-lain. Inilah daerah penghasil marmer yang ada di Indonesia.

7 Daerah Penghasil Marmer yang Ada di Indonesia

1. Lampung

Apabila membicarakan tentang marmer, maka kebanyakan orang pasti akan langsung teringat dengan Provinsi Lampung. Bahkan, provinsi yang satu ini juga seringkali dikenal dengan sebutan daerah penghasil biji besi karena banyaknya kekayaan alam yang berada di tempat ini. Salah satu dari kekayaan tersebut adalah marmer yang terdiri atas jumlah banyak.

Daerah Lampung yang paling banyak menghasilkan marmer berada di desa Relung Helak, yang memiliki potensi sumber daya alam sebesar 50 hektar. Tidak hanya itu saja, namun tempat tambang marmer yang cukup terkenal juga bisa ditemukan Kampung Bukit Harapan. Di kampung tersebut, terdapat bebatuan marmer dengan jumlah mencapai 44 juta ton yang bisa digunakan setiap tahun.

2. Jawa Barat

Jawa Barat juga termasuk ke dalam golongan daerah penghasil marmer yang sangat terkenal dan proses pemasaran marmer yang berasal dari daerah ini pun biasa diekspor ke luar negeri seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. Permintaan yang sangat melimpah dari luar negeri menjadi hal-hal biasa yang ditemukan pada tempat tambang marmer di daerah ini.

Marmer yang berasal dari Jawa Barat umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan beberapa barang yang biasa digunakan untuk kehidupan sehari-hari, seperti perlengkapan rumah tangga, kerajinan, patung, dan berbagai barang lainnya yang bisa ditemukan dengan mudah. Kualitas marmer yang sangat tinggi membuatnya menjadi daerah produsen marmer yang sering diburu.

3. Jawa Timur

Jawa Timur seringkali disebut sebagai provinsi yang menjadi surga bagi keberadaan marmer. Bagaimana tidak, potensi marmer yang ada di provinsi ini begitu melimpah ruah dan tidak bisa dibandingkan dengan beberapa provinsi lain yang ada di Indonesia. Daerah di Jawa Timur yang menjadi sentra marmer adalah Tulungagung.

Kabupaten ini sudah menjadi tempat yang cocok untuk penambangan marmer, bahkan menurut sejarah tempat tambang di Tulungagung sudah beroperasi semenjak zaman kolonial Pemerintah Belanda. Nama marmer Tulungagung pun cukup terkenal di seluruh dunia, sehingga tidak heran apabila permintaan luar negeri untuk marmer Tulungagung tidak pernah sepi setiap harinya.

4. Aceh

Salah satu kota di Sumatera Barat ini pun mampu menghasilkan marmer yang cukup memuaskan, dan total produksi marmer yang ada di tempat ini selalu naik per tahunnya. Terlebih, bagian selatan Aceh juga sering digunakan sebagai tempat tambang minyak yang mampu menghasilkan 1,7 juta barel setiap tahunnya.

Tidak hanya minyak saja, namun marmer juga sangat umum untuk ditemukan di daerah selatan Aceh. Meskipun ketersediaan marmer Aceh memang lebih sedikit apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya, namun hal itu tidak menjadi masalah sebab pemerintah Aceh mulai bekerjasama dengan investor ternama yang mampu membantu pemanfaatan marmer menjadi optimal.

5. Jawa Tengah

Provinsi lain di Jawa yang menjadi pemasok marmer dalam jumlah tinggi adalah Jawa Tengah. Magelang dianggap sebagai salah satu daerah produsen marmer terbaik yang ada di Indonesia. Kondisi geografisnya dikelilingi oleh Gunung Merapi, sehingga tanah yang ada di tempat ini sangat subur dan mampu menghasilkan bebatuan yang sangat cantik.

Kecamatan Salaman yang ada di Magelang merupakan pusat dari tempat tambang marmer. Beberapa penduduk di Kecamatan Salaman bahkan memiliki pekerjaan mayoritas sebagai penambang marmer, sehingga ketika mengunjungi tempat ini akan tampak beberapa penduduk yang berangkat untuk menambang marmer di tempat tambang yang sudah tersedia.

6. Sulawesi Selatan

Keberadaan marmer yang ada di Sulawesi Selatan terbilang begitu luar biasa karena setiap tahunnya tempat ini menghasilkan marmer dalam jumlah yang mencapai berjuta ton. Penambangan yang tersebar di provinsi ini meliputi daerah Bone, Maros, Pangkep, Enrekang, dan Barru. Meskipun begitu, perusahaan yang menambang marmer di tempat ini bisa dibilang masih sedikit.

Hal tersebut disebabkan adanya larangan yang membuat perusahaan tersebut merasa kesulitan untuk memproduksi dan mendistribusikan marmer yang sudah ditambang sebelumnya. Akan tetapi, kegiatan produksi marmer yang ada di provinsi ini masih tetap berjalan dengan lancar terlebih bagi penduduk lokal yang berada di tempat ini.

7. Sumatera Barat

Selain Sulawesi Selatan, Sumatera Barat juga berhasil menduduki peringkat atas dari daftar daerah penghasil marmer yang ada di Indonesia. Beberapa daerah tersebut adalah Kabupaten Agam, yang diperkirakan memiliki 500 juta ton batu marmer di alam luas. Kemudian ada Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki cadangan marmer sebesar 74 juta ton.

Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo

Tinggalkan komentar